Hari-hari sekitar ovulasi (antara 10-16 hari sebelum dimulainya masa
menstruasi berikut) adalah kondisi tersubur Anda. Jadi, jika Anda
merencanakan kehadiran si kecil, inilah masa terbaik dalam sebulan untuk
melakukan aktivitas seksual tanpa kontrasepsi.
Di pertengahan siklus menstrual itu, hormon kewanitaan, yang
dinamakan oestrogen memproduksi hormon lain yang dinamakan luteinising
hormone (LH). Peningkatan LH menyebabkan folikel (kantong kecil berisi
cairan di dalam ovarium) untuk melepaskan sel telur. Dalam waktu 24 jam
setelah dilepaskan, sel telur tersebut siap dibuahi oleh sperma suami.
Setelah ejakulasi di dalam vagina, sperma bisa hidup selama 48 jam
hingga seminggu di dalam vagina atau rahim. Artinya, perempuan bisa
hamil jika melakukan hubungan seksual tanpa proteksi sekitar 2 hari atau
2 hari setelah ovulasi, yakni antara hari ke-10 dan ke-16 di antara
siklus menstruasi.
Ketika berovulasi, beberapa perempuan merasakan tanda-tanda seperti
payudara yang mengencang, nyeri pada perut, sedikit flek pada vagina,
atau kenaikan temperatur tubuh. Penambahan cairan yang keluar dari
vagina juga biasa terjadi.
Tag Search : waktu subur, masa subur, masa subur perempuan, menghitung waktu subur, siklus menstruasi,
No comments:
Post a Comment