Jx18 - Mengutip dari artikel health.detik.com yang berjudul 8 Gejala Wanita Akan Memasuki Masa Menopause, Semua wanita pasti akan melalui masa menopause di mana fase menstruasi
yang terjadi setiap bulan akan berhenti. Hanya saja karena beberapa
faktor, datangnya masa menopause bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Sebelum
menopause, wanita bisa mengalami masa perimenopause di mana tingkat
estrogennya menurun dan ia mengalami beberapa gejala menopause seperti
dikutip dari Health Me Up, Rabu (5/3/2014) berikut ini:
1. Menstruasi tidak teratur
Sebelum
menstruasi benar-benar berhenti, wanita yang mengalami masa
perimenopause bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur dengan
periode lebih singkat atau lebih lama. Bisa jadi, tanggal datang bulan
lebih awal atau lebih lambat. Karena ketidakseimbangan hormon,
perdarahan juga bisa terjadi baik dalam jumlah banyak atau sedikit.
2. Kekeringan vagina
Penurunan
kadar estrogen menyebabkan jaringan vagina menjadi kering, tipis, dan
kurang elastis. Sehingga, lubrikasi pada vagina kurang dan membuat
vagina terasa gatal serta iritasi saat berhubungan seks.
3. Kurangnya gairah seks
Tidak
seimbangnya hormon selama masa perimenopause juga bisa menurunkan
libidp wanita. Apalagi, keringnya vagina, depresi, dan beberapa obat
menopause juga bisa mempengaruhi gairah wanita.
4. Insomnia
Saat
memasuki masa menopause, wanita bisa mengalami perubahan dalam pola
tidurnya. Selain itu,mereka juga sering terjaga di malam hari. Namun,
kondisi ini bisa dikendalikan dengan rutin berolahraga.
5. Hot flashes
Hot
flashes adalah rasa panas luar biasa yang terasa di seluruh tubuh dan
ditandai dengan mengucurnya keringat serta wajah yang memerah. Hal ini
disebabkan penurunan kadar estrogen yang bahkan membuat wanita merasa
seperti terpapar api saat berada di dekat lampu.
6. Berat badan bertambah
Selama
menopause, perubahan hormonal mengakibatkan bera badan bertambah
terutama di bagian pinggang. Penurunan kadar estriogen menyebabkan tubuh
lebih lama mempertahankan lemak. Selain itu, rendahnya tingkat
testosteron juga menyebabkan penurunan sistem metabolisme dan
mengakibatkan penambahan berat badan. Oleh karenanya, wanita harus
menjaga pola makannya selama melalui fase ini.
7. Perubahan mood
Hormon
yang tidak seimbang bisa memepengaruhi kondisi emosi wanita. Terlepas
dari efek hormon terhadap keadaan emosional, gejala menopause lain
seperti kurang tidur, bertambahnya berat badan, dan kekeringan vagina
bisa membuat wanita kesal, marah, atau sedih tanpa alasan.
8. Kelelahan
Ketika
kadar hormon menurun, tingkat energi pun menurun. Sehingga, saat ingin
memasuki masa menopause, wanita bisa merasa lelah dan lemas tanpa sebab.
Kondisi ini bisa mempengaruhi kegiatannya sehari-hari karena ia tidak
bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.
Source / sumber : Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
No comments:
Post a Comment